Rusia Minta AS dan Korut Tenangkan 'Kepala Panas'

Sabtu, 23 September 2017 - 04:51 WIB
Rusia Minta AS dan Korut Tenangkan Kepala Panas
Rusia Minta AS dan Korut Tenangkan 'Kepala Panas'
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyerukan para pemimpin Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) untuk menurunkan retorika perang. Dia juga minta kedua negara yang berseteru itu menenangkan “kepala panas”.

”Pertukaran ancaman sangat buruk, tidak dapat diterima,” kata Lavrov kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers di New York, hari Jumat.

“Kita harus menenangkan kepala yang panas,” lanjut dia yang yakin proposal Rusia-China masih bisa membuka jalan untuk solusi diplomatik terhadap krisis Korut, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (23/9/2017).

Diplomat top Rusia ini memperingatkan bahwa pertukaran ancaman yang terus berlanjut, termasuk pertaruhan rudal nuklir di pihak Pyongyang tidak berkontribusi untuk meredakan ketegangan.

Menurutnya, upaya negara-negara tertentu untuk menengahi situasi krisis di semenanjung Korea disambut baik. Dia mengapresiasi negara-negara Eropa yang netral yang siap memainkan perannya.

Selain krisis nuklir Pyongyang, Lavrov juga memperingatkan bahaya dari runtuhnya kesepakatan nuklir Iran setelah Presiden AS Donald Trump menyebut kesepakatan itu merupakan negosiasi terburuk.

Dia mendesak AS untuk menyelesaikan masalah dengan Iran melalui saluran yang dirancang khusus untuk tujuan ini dan menjauhkan diri dari upaya untuk membawa kesepakatan nuklir dengan Teheran runtuh.

“Program (kesepakatan nuklir Iran) dalam keadaan lengkap, disetujui dalam resolusi DK PBB, dan membedah program ini sama dengan menghancurkan semua yang dicapai. Semua orang mengerti itu,” imbuh menteri luar negeri Rusia tersebut.

”Jika kesepakatan nuklir Iran gagal, Korut akan mengatakan: ‘Mengapa kita harus bernegosiasi dengan Anda, jika Anda tidak dapat melakukannya?’,” papar Lavrov.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7861 seconds (0.1#10.140)